Pembuatan IPAL - Secara umum, IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) merupakan sebuah sarana untuk mengelola air limbah sehingga tidak mencemari lingkungan. Biasanya masyarakat menyebutnya dengan sebutan septic tank. Air limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga maupun tempat-tempat umum lainnya, pada hakikatnya mengandung zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Tidak hanya itu, lingkungan hidup pun akan ikut tercemar dengan zat-zat yang terkandung dalam air limbah. Pada dasarnya, air limbah memang air buangan yang merupakan campuran dari sampah atau kotoran yang berasal dari rumah, tempat makan, dan tempat lainnya.
IPAL sangat penting digunakan di berbagai tempat yang menghasilkan air limbah. Tanpa menggunakan IPAL, limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga maupun industri akan mengganggu stabilitas lingkungan hidup. Limbah kimia tersebut akan mencemari lingkungan hidup sehingga mmebuat lingkungan menjadi tidak sehat dan kualitas air pun menjadi menurun.
Dampak negatif jika tidak menggunakan IPAL untuk kesehatan adalah dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan sejenisnya. Masih banyak lagi dampak negatif jika tidak menggunakan IPAL yang tentunya sangat merugikan masyarakat dan membuat lingkungan menjadi tidak bersih dan efisien.
Baca Juga : IPAL Industri
IPAL (Intalasi Pengolahan Air Limbah) terdiri dari beberapa jenis sesuai kebutuhan yang diperlukan. IPAL tersebut terdiri dari IPAL Komunal yang biasanya digunakan untuk daerah pemukiman, IPAL Biotech yang biasanya digunakan untuk perusahaan yang bergerak di bidang industri, dan IPAL Klinik yang biasanya digunakan untuk lingkungan rumah sakit. IPAL tersebut tentunya memiliki berbagai manfaat dan kegunaan di setiap tempat. Dengan menggunakan IPAL, tempat-tempat tersebut tidak akan menyebabkan kerugian karena hasil air limbah. Hasil dari air limbah tersebut dapat merusak lingkungan, oleh karena itu perlunya pembangunan IPAL yang baik dan efisien agar berfungsi dengan baik.
Pembuatan IPAL tentunya mempunyai peran yang besar dalam proses membangun IPAL di suatu wilayah. Pembuatan IPAL juga harus dilakukan dengan efisien agar tidak mudah rusak dan tahan lama. Masyarakat juga perlu diajak untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan IPAL.
Prosedur yang Dilakukan untuk Pembangunan IPAL:
Sebelum proses pembuatan IPAL untuk kebutuhan pribadi maupun bersama, pembangunan IPAL harus melakukan prosedur sebagai berikut:
- Warga akan diberikan penyuluhan atau sosialisasi terkait dengan fasilitas IPAL. Hal-hal seperti penanggung jawab IPAL, biaya yang akan dikeluarkan, dan lainnya harus dijelaskan secara rinci agar tidak terjadinya penyalahgunaan IPAL.
- Mengadakan survei untuk pembangunan IPAL. Survei dilakukan saat akan membangun IPAL di lokasi yang sudah ditentukan. Lalu, jumlah orang-orang yang akan menggunakan IPAL harus diketahui terlebih dahulu agar IPAL sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
- Sosialisasi pembangunan IPAL juga akan dilakukan supaya masyarakat mengerti cara menggunakannya.
- Konstruksi IPAL yang mengawali pembangunan IPAL.
- Sosialisasi perawatan IPAL agar masyarakat dapat memelihara dan merawat IPAL sebagaimana mestinya.
- IPAL dapat digunakan sesuai arahan dari penyuluhan atau sosialisasi yang telah dilakukan.
Prosedur-prosedur tersebut harus dilakukan agar IPAL terawat dengan baik sehingga tidak rusak yang menyebabkan pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh air limbah. Pembuatan IPAL sangat penting supaya lingkungan hidup menjadi bersih, nyaman, dan efisien.