Perlunya IPAL RS untk Mencegah Pencemaran Lingkungan

IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) RS/Klinik merupakan sistem pengolahan air limbah yang khusus digunakan untuk sarana kesehatan seperti rumah sakit. Biasanya IPAL Klinik memiliki bentuk yang lebih kecil karena air limbah yang ditampung lebih sedikit.

Kelebihan IPAL RS/Klinik

  1. Air limbah tidak mencemari lingkungan rumah sakit yang bisa saja menyebabkan bakteri-bakteri mengganggu fasilitas kesehatan, sehingga pasien dan orang sekitar merasa nyaman.
  2. Kualitas air diolah agar bisa digunakan kembali sesuai kebutuhan.
  3. IPAL Klinik akan mengolah hasil dari air limbah ke tempat pembuangan, sehingga tidak akan menyebabkan bau di area rumah sakit.

Tentunya penggunaan IPAL RS/ Klinik sangat diperlukan dalam lingkungan rumah sakit. Penggunaan IPAL Klinik akan mengurangi pencemaran, seperti bau yang dapat mengganggu kenyamanan pasien serta pengunjung yang membuat mereka tidak nyaman dan lebih memilih pergi.

Setiap aktivitas di rumah sakit pastinya menghasilkan air limbah yang harus ditampung terlebih dahulu agar tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Karena itu, pembangunan IPAL di rumah sakit menjadi hal mutlak yang harus dilakukan.

Sumber: https://biofive.co.id/instalasi-pengolahan-air-limbah/ipal-medis-10m3/

Cara Merawat IPAL Klinik Agar Awet dan Tahan Lama

Supaya Ipal RS/Klinik tahan lama dan tidak cepat rusak, kita harus memerhatikan bagaimana cara untuk merawat IPAL RS/Klinik tersebut.

1. Menghindari sampah masuk dalam IPAL

Banyak pengguna yang biasanya membuang sampah padat sehingga mengganggu proses kinerja IPAL. Karena itu, perlunya penyuluhan atau sosialiasi mengenai jenis-jenis air limbah yang tidak boleh dibuang ke dalam saluran IPAL.

2. Membersihkan bak unit kontrol secara berkala

Para pengguna harus memperhatikan bak kontrol secara rutin atau berkala agar tidak terjadinya kendala saat mengolah hasil air limbah.

Baca Juga : Harga IPAL Komunal di Indonesia

3. Memisahkan limbah cair yang mengandung zat berbahaya

Hindari untuk menampung air limbah yang mengandung zat beracun. Hal itu dikarenakan akan membuat kendala dalam IPAL.

4. pada peralatan IPAL

Perawatan secara rutin tentu saja sangat diperlukan untuk memelihara kondisi IPAL agar awet dan tahan lama. Perawatan dapat dilakukan 3 -  4 bulan sekali agar IPAL memiliki sirkulasi yang baik.

Itulah beberapa cara merawat IPAL Klinik agar tidak terjadinya pencemaran lingkungan. Dengan adanya IPAL Klinik, limbah cair dapat diolah kembali secara maksimal sebelum disalurkan ke lingkungan sekitar.

Pembangunan IPAL Klinik tersebut pastinya membuat lingkungan menjadi lebih sehat dan limbah-limbah yang dihasilkan dikelola dengan baik sehingga tidak menurunkan kualitas air yang bersih maupun efisien.

Semua aktivitas di rumah sakit pun tidak perlu khawatir akan membuat lingkungan menjadi tercemar jika adanya IPAL Klinik di setiap rumah sakit. Namun, tentunya harus dipahami kembali mengenai tata cara merawat IPAL RS/Klinik dengan baik. Karena biasanya para pengguna IPAL tidak memikirkan dampak negatif jika tidak merawat IPAL dengan baik.

× Halo, ada yang bisa dibantu?