IPAL Biotech

IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Biotech merupakan sistem pengolahan air limbah yang dirancang untuk mengolah serta membuang limbah biologis maupun kimia yang terdapat dalam air limbah sehingga air yang diolah dalam IPAL Biotech dapat digunakan kembali untuk aktivitas lain, sehingga tidak perlu khawatir air hasil olahan IPAL Biotech akan mencemari lingkungan.

Kelebihan IPAL Biotech

Pembangunan Biotech tentu saja memiliki beberapa kelebihan untuk mengolah hasil dari air limbah:

  1. Tempat penampungan IPAL Biotech terbuat dari bahan yang lebih kuat sehingga tidak mudah rusak.
  2. IPAL Biotech dilengkapi dengan media filter sebagai tempat tumbuh kembangnya bakteri pengurai.
  3. Pembangunan IPAL mudah dan tidak perlu teknisi khusus.
  4. Hasil akhir dari limbah sudah ramah lingkungan sehingga aman dibuang ke saluran umum.
  5. Garansi IPAL Biotech mempunyai jangka waktu yang lama kurang lebih 10 tahun.

IPAL Biotech memiliki bahan yang kuat sehingga memiliki daya tahan yang lama. IPAL sangat penting digunakan di berbagai tempat yang menghasilkan air limbah. Tanpa menggunakan IPAL, limbah yang dihasilkan oleh industri akan mengganggu stabilitas lingkungan hidup. Limbah kimia tersebut akan mencemari lingkungan hidup sehingga mmebuat lingkungan menjadi tidak sehat dan kualitas air pun menjadi menurun.

Prosedur yang Dilakukan untuk Pembangunan IPAL:

Sebelum membangun IPAL untuk kebutuhan pribadi maupun bersama, pembangunan IPAL harus melakukan prosedur sebagai berikut:

  1. Warga akan diberikan penyuluhan atau sosialisasi terkait dengan fasilitas IPAL. Hal-hal seperti penanggung jawab IPAL, biaya yang akan dikeluarkan, dan lainnya harus dijelaskan secara rinci agar tidak terjadinya penyalahgunaan IPAL.
  2. Mengadakan survei untuk pembangunan IPAL. Survei dilakukan saat akan membangun IPAL di lokasi yang sudah ditentukan. Lalu, jumlah orang-orang yang akan menggunakan IPAL harus diketahui terlebih dahulu agar IPAL sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
  3. Sosialisasi pembangunan IPAL juga akan dilakukan supaya masyarakat mengerti cara menggunakannya.
  4. Konstruksi IPAL yang mengawali pembangunan IPAL.
  5. Sosialisasi perawatan IPAL agar masyarakat dapat memelihara dan merawat IPAL sebagaimana mestinya.
  6. IPAL dapat digunakan sesuai arahan dari penyuluhan atau sosialisasi yang telah dilakukan.

Prosedur-prosedur tersebut harus dilakukan agar IPAL terawat dengan baik sehingga tidak rusak yang menyebabkan pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh air limbah. Pembangunan IPAL sangat penting supaya lingkungan hidup menjadi bersih, nyaman, dan efisien.

Cara Merawat IPAL Biotech Agar Awet dan Tahan Lama

Supaya Ipal Biotech tahan lama dan tidak cepat rusak, kita harus memerhatikan bagaimana cara untuk merawat IPAL Biotech tersebut.

1. Menghindari sampah masuk dalam IPAL

Banyak pengguna yang biasanya membuang sampah padat sehingga mengganggu proses kinerja IPAL. Karena itu, perlunya penyuluhan atau sosialiasi mengenai jenis-jenis air limbah yang tidak boleh dibuang ke dalam saluran IPAL.

2. Membersihkan bak unit kontrol secara berkala

Para pengguna harus memperhatikan bak kontrol secara rutin atau berkala agar tidak terjadinya kendala saat mengolah hasil air limbah.

Baca Juga : IPAL Klinis yang Bermanfaat Untuk Kenyamanan Lingkungan Rumah Sakit

3. Memisahkan limbah cair yang mengandung zat berbahaya

Hindari untuk menampung air limbah yang mengandung zat beracun. Hal itu dikarenakan akan membuat kendala dalam IPAL.

4. Perawatan pada peralatan IPAL

Perawatan secara rutin tentu saja sangat diperlukan untuk memelihara kondisi IPAL agar awet dan tahan lama. Perawatan dapat dilakukan 3 -  4 bulan sekali agar IPAL memiliki sirkulasi yang baik.

Dampak negatif jika tidak menggunakan IPAL untuk kesehatan adalah dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan sejenisnya. Masih banyak lagi dampak negatif jika tidak menggunakan IPAL yang tentunya sangat merugikan masyarakat dan membuat lingkungan menjadi tidak bersih dan efisien.

× Halo, ada yang bisa dibantu?